Breaking News

Sebanyak 279 Rumah di Bogor Rusak Akibat Gempa, Warga Mengungsi ke Kebun Teh

Sebanyak 279 bangunan di Kabupaten Bogor rusak akibat gempa 6,1 skala Richter di Lebak, Banten. Karena itu, ratusan warga mengungsi ke kebun teh. Bangunan yang rusak tersebut terdiri dari rumah tinggal, masjid, dan sekolah yang tersebar di 10 kecamatan. Lokasi yang yang paling parah terkena dampak gempa berada di Kecamatan Nanggung.

"Ada 279 bangunan rusak di Kecamatan Nanggung, dengan kategori rusak parah, sedang dan ringan. Kerusakan juga ada di beberapa lokasi di Kecamatan lain. Datanya masih sementara, masih diinventarisir oleh BPBD," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi ditemui di lokasi bencana di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu (24/1/2018).

Warga Bogor mengungsi ke kebun teh akibat gempa

Saat ini, ada 378 warga Desa Malasari yang terpaksa menempati tenda-tenda darurat yang dibangun TNI dan Polri karena rumah mereka rusak parah. Namun ada puluhan warga yang tidak kebagian tenda.

Warga di tenda yang dibangun TNI

Karena itu, mereka terpaksa menempati tenda darurat yang dibangun sendiri menggunakan plastik di tengah perkebunan teh. Ade meminta Pemda Bogor menyediakan dapur umum dan memberikan bantuan sembako untuk pengungsi.

"Ini kita sedang koordinasikan, selanjutnya mereka juga butuh tempat pengungsian yang permanen, karena rumah mereka kebanyakan hancur dan rusak parah. Lokasi ini juga sebenarnya sudah tidak layak dihuni karena ada pergerakan tanah di lokasi ini," ujarnya.

Warga Bogor mengungsi akibat gempa.

Gempa 6,1 skala Richter yang berpusat di Lebak, Banten, terjadi pada Selasa (23/1) kemarin. Hari in, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5,1 skala Richter.

Sumber : Detik.com

No comments